Menurut seorang ahli trauma, anak-anak berisiko tinggi mengalami berbagai macam cedera di musim panas

Ahli trauma ortopedi Tomas Indriulionis mengatakan bahwa cedera yang paling sering terjadi selama liburan adalah patah tulang, cedera kepala, atau luka, yang terkadang memerlukan pembedahan, selain jahitan, gips, atau belat.

“Anda memiliki lebih banyak waktu luang selama liburan, jadi wajar jika cedera meningkat. Sementara cedera olahraga lebih sering terjadi selama tahun ajaran, cedera dalam rumah tangga meningkat selama liburan,” kata T. Indriulionis.

Andrius Dambrauskas, Kepala Departemen Penilaian Risiko dan Produk di Balcia Insurance SE di Lithuania, juga menegaskan bahwa jumlah cedera meningkat selama liburan.

“Baik anak-anak maupun orang dewasa cenderung menghabiskan liburan mereka dengan aktif: bepergian, berolahraga, bersepeda, bermain sepatu roda, dan bersepeda. Namun, data kami menunjukkan bahwa anak-anak cenderung meremehkan kemampuan mereka dan mengalami cedera, sehingga saat musim semi berlangsung, klaim asuransi juga meningkat. Cedera yang paling sering kami lihat di antara anak-anak adalah patah tulang lengan bawah dan pergelangan kaki serta dislokasi yang parah,” kata Dambrauskas.

Ahli trauma ortopedi T. Indriulionis mengatakan bahwa alat pelindung mungkin tidak dapat melindungi anak 100%, namun tentu saja dapat mengurangi dampak dari potensi cedera.

“Pertanyaan pertama saya kepada para orang tua ketika mereka membawa anak mereka pulang ke rumah setelah mengalami cedera skuter, sepeda, skateboard, atau sepatu roda adalah: apakah dia memakai bantalan? Dan meskipun kami selalu menekankan bahwa keselamatan adalah hal yang paling penting, yang paling sering kami dengar adalah: kami tidak memilikinya, anak kami tidak menginginkannya, kami lupa memakainya, kami tidak mengira hal itu akan terjadi. Kelalaian seperti itu sering kali menyebabkan patah tulang, cedera kepala, dan cedera lainnya,” katanya.

Apa yang harus dilakukan jika Anda terluka?

Apa yang harus saya lakukan jika anak saya mengalami cedera? Seorang ahli trauma ortopedi berbagi kiat-kiat yang paling penting.

“Ketika terjadi memar atau cedera ligamen, area yang memar harus didinginkan dengan kain. Penting juga untuk tidak melupakan obat pereda nyeri. Jika cederanya lebih serius, imobilisasi dengan perban mungkin diperlukan. Jika anak mengalami cedera kepala dan berperilaku baik, yang paling penting adalah membuatnya tetap tenang, dengan obat penurun panas dan analgesik lokal,” ujar sang spesialis.

Namun, ia mengatakan bahwa seorang anak yang mengalami cedera kepala harus dipantau setidaknya selama satu hari. Muntah dan kelesuan adalah tanda-tanda paling umum dari cedera kepala yang lebih serius. Jika terlihat, segera cari pertolongan medis.

Kiat-kiat untuk orang tua yang berlibur ke luar negeri

Keluarga semakin banyak yang menghabiskan liburan anak-anak mereka di luar negeri. Ketika liburan di negara-negara yang hangat, T. Indriulionis menunjukkan bahwa terkadang orang tua lebih santai dan anak-anak kurang diawasi.

“Kasus cedera yang paling berkesan saat liburan ke luar negeri adalah ketika seorang anak terjatuh di bawah kereta api di halaman hotel. Anak itu masih kecil dan tidak diawasi. Orang tuanya menyalahkan hotel karena tidak aman, tetapi tidak peduli seberapa sakitnya: anak Anda adalah tanggung jawab Anda,” kata sang dokter.

Untuk melindungi anak-anak, katanya, penting untuk tidak hanya memikirkan pencegahan cedera, tetapi juga luka bakar, kepanasan, dan dehidrasi. Dokter tersebut mendesak orang-orang untuk mengingat untuk menggunakan krim tabir surya untuk melindungi diri mereka dari sengatan matahari. Yang terbaik adalah menggunakan krim dengan perlindungan tinggi, seperti SPF50.

“Anak-anak memiliki kulit yang jauh lebih sensitif daripada orang dewasa, jadi jangan lupa untuk selalu melindunginya dengan krim matahari, penutup kepala, dan banyak minum air putih,” kata T. Indriulionis.

“A. Dambrauskas dari Balcia menunjukkan bahwa asuransi pribadi dan perjalanan juga harus diambil sebelum bepergian ke luar negeri.

“Langkah-langkah keamanan ekstra akan memungkinkan Anda untuk bersantai dan menikmati liburan Anda tanpa terlalu banyak pusing. Misalnya, jika Anda lupa meminum obat sebelum pergi ke luar negeri, asuransi perjalanan bisa sangat berguna. Asuransi ini dilengkapi dengan klausul standar untuk mengganti biaya obat bebas yang dibeli tanpa resep dokter,” kata Dambrauskas.