Jika Anda menyukai telur dan memasaknya dengan berbagai cara, Anda mungkin pernah memperhatikan tali putih di dekat kuning telur dan bertanya-tanya apakah itu dan apakah tali putih itu harus ada di sana.
Apa itu?
Telur mungkin tampak seperti salah satu makanan yang paling sederhana di lemari es, dan dapat disiapkan dengan berbagai cara. Telur memang dapat digunakan untuk semua jenis hidangan yang rumit, bahkan yang sangat sederhana sekalipun, namun apa yang terjadi di dalam cangkangnya cukup rumit dan menarik, dan benang putih yang mungkin telah diketahui oleh sebagian besar orang memainkan peran besar dalam evolusi telur,” jelas Reader`s Digest.
Sebelum kita menyelami sedikit pelajaran biologi, sekarang saatnya untuk menghilangkan beberapa mitos umum tentang apa yang ada di dalam kuning telur.
Bukan, itu bukan urat nadi atau tali pusar ayam.
Faktanya, itu adalah bagian dari telur dan, meskipun terlihat mencurigakan, itu semua sangat normal dan diperlukan untuk perkembangan yang aman.
Ini adalah “tali” telur.
Jika Anda memecahkan telur yang masih sangat segar, Anda dapat melihat tali-tali tipis putih yang memanjang dari kuning telur. Ini adalah untaian protein yang berpilin yang mengaitkan kuning telur di tengah-tengah putih telur. Tali-tali tersebut biasanya hanya terlihat pada telur yang sangat segar.
Masing-masing mengikat kuning telur dari ujung telur yang berbeda. Struktur seperti tali ini pada dasarnya terbuat dari protein dan melekat pada kuning telur untuk mencegahnya bertabrakan dengan cangkang dan melindunginya dari kerusakan.
Apakah aman untuk dimakan?
Tentu saja. Ini adalah komponen normal dari telur. Ini juga menunjukkan kesegaran telur. Jika tidak ada benang yang terlihat, telur tersebut mungkin sudah terlalu lama disimpan di lemari es.
Dan jangan khawatir – tali ini tidak memengaruhi rasa produk akhir!
