Memasak

Harga cokelat bisa sama dengan harga emas: Pabrik-pabrik di Afrika melaporkan adanya kelangkaan biji kakao yang parah

59views

Pabrik-pabrik kakao utama di Afrika seperti di Pantai Gading dan Ghana telah menghentikan atau membatasi operasi mereka.

Harga cokelat di seluruh dunia kemungkinan besar akan meningkat tajam dalam waktu dekat. Para produsen cokelat telah menaikkan harga setelah 3 tahun panen kakao yang buruk.

Harga cokelat bisa naik

Para produsen cokelat menghadapi panen yang mengecewakan untuk keempat kalinya di dua negara yang menyumbang hampir 60% produksi kakao dunia.

Pabrik Transcao yang dikendalikan oleh negara di Pantai Gading, salah satu dari 9 pabrik utama di negara tersebut, telah mengumumkan bahwa mereka telah berhenti membeli biji kakao karena harganya yang tinggi. Pabrik-pabrik besar lainnya, yang memproduksi hampir separuh kakao dunia, mungkin akan segera tutup.

Sementara itu, di Ghana, produsen kakao terbesar kedua, sebagian besar dari 8 pabriknya telah ditutup sementara selama beberapa minggu sejak awal musim di bulan Oktober.

bisa seharga emas

Perusahaan Pengolahan Kakao (CPC) telah melaporkan bahwa mereka beroperasi dengan kapasitas 20% dari kapasitas yang ada karena kekurangan biji kakao. Kenaikan harga telah mengganggu perdagangan kakao global tradisional, di mana para petani menjual biji kakao ke pedagang lokal, yang kemudian menjualnya ke pabrik pengolahan atau pedagang global seperti Nestle.

Sistem ini sekarang rusak karena kakao langka: pedagang lokal sering membayar petani dengan harga yang lebih tinggi dari harga asli untuk mendapatkan biji kakao. Para pedagang kemudian menjual biji kakao dengan harga yang lebih tinggi dan bukannya memasok dengan harga yang telah disepakati sebelumnya.

Pedagang global bersedia membeli biji kakao dengan harga berapapun untuk memenuhi komitmen mereka kepada perusahaan cokelat, dan pengolah lokal sering kekurangan bahan baku. Organisasi Kakao Internasional (International Cocoa Organisation/ICCO) memperkirakan bahwa ketidaksesuaian antara penawaran dan permintaan akan menyebabkan defisit pasar sebesar 374.000 ton pada musim ini, dibandingkan dengan defisit yang jauh lebih kecil, yaitu 74.000 ton pada musim lalu.

Sumber:

Leave a Response

Aminah
Halo! Nama saya Aminah, dan saya adalah penulis artikel di situs ini. Kecintaan saya terhadap memasak, berkebun, dan menciptakan kehangatan di rumah menginspirasi saya untuk berbagi tips yang bermanfaat dengan Anda.